Sabtu, 25 Januari 2014

Apa Itu Angpau ?

Angpau

Hari ini rewritepost! akan membahas tentang angpau. Siapa yang tidak mengenal angpau, dalam kebudayaan masyarakat China dan Asia angpau adalah bingkisan dalam amplop merah yang
biasanya berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek atau perayaan lainnya.

Istilah angpau/angpao sendiri dalam kamus berbahasa Mandarin didefinisikan sebagai "uang yang dibungkus dalam kemasan merah sebagai hadiah; bonus bayaran; uang bonus yang diberikan kepada pembeli oleh penjual karena telah membeli produknya; sogokan".
 
Angpau umumnya muncul pada saat ada pertemuan masyarakat atau keluarga seperti pernikahan, ulang tahun, masuk rumah baru, hari raya seperti tahun baru Imlek, memberi bonus kepada pemain barongsai, beramal kepada guru religius atau tempat ibadah, dan sebagainya. Pada pesta pernikahan, pasangan yang menikah biasanya diberi angpau oleh anggota keluarga yang lebih tua dan para undangan. Masyarakat yang masih teguh memegang budaya tradisional juga menggunakan angpau untuk membayar guru dan dokter.

Angpau melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik. Warna merah angpau melambangkan ungkapan semoga beruntung dan mengusir energi negatif. Oleh sebab itu, angpau tidak diberikan sebagai ungkapan berbelasungkawa karena akan dianggap si pemberi bersukacita atas musibah yang terjadi di keluarga tersebut.

Para pemberi angpau biasanya adalah pasangan yang sudah menikah, sementara penerimanya adalah orang yang belum menikah atau anak kecil. Beberapa orang memiliki kebiasaan untuk memberi uang dalam bentuk koin atau berupa lembaran dalam jumlah banyak supaya penerima tidak bisa memperkirakan jumlah uang yang ia terima. Masyarakat biasanya juga melarang anak-anak untuk membuka angpau pada saat masih berkumpul bersama-sama supaya tidak terjadi kecanggungan di antara para pemberi angpau (misalnya karena jumlah uang yang diberikan berbeda).

Sedangkan pada masa Dinasti Qin di China, orang-orang tua biasa mengikat uang koin dengan benang merah. Uang itu disebut yāsuì qián (壓祟錢) yang berarti "uang pengusir roh jahat", dipercaya dapat melindungi orang-orang tua dari penyakit dan kematian. Yāsuì qián kemudian digantikan amplop merah semenjak bangsa China menemukan metode printing. Uang tersebut selanjutnya disebut yāsuì qián (壓歲錢).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar